Strategi Menggunakan Indikator Moving Average

Moving Average itu apa? namanya aja udah susah ya.

Jadi moving average itu adalah pergerakan rata-rata. Apa maksudnya pergerakan rata-rata? Maksudnya adalah harga rata-rata dari suatu aset dalam priode waktu tertentu.
Contohnya adalah harga rata-rata emas dalam 1 hari ini.
Moving Average ini adalah tool yang sangat populer digunakan para trader baik yang masih newbie atau bahkan profesional. Alsannya adalah harga suatu aset cenderung menuju nilai rata-ratanya. Bisa dibilang penjual dan pembeli ini dibatasi oleh harga rata-rata ini. Indikator ini adalah dasar dari berbagi strategi dan indikator trading.

Apa gunanya Moving Avarage ini?

  1. Menentukan trend
  2. Menentukan titik masuk

Bagaimana cara menggunakannya?

  1. Pilih indikator “Moving Average” (MA) dari daftar indikator.
  2. Pilih tipe garis – SMA.  Priode MA standar adalah 14
  3. Tanpa merubah pengaturan, klik “Terapkan”.

Strategi Menembus MA

Menembus MA adalah strategi trading yang digunakan untuk menentukan pembalikan tren atau akhir dari pergerakan rata.

Cara menggunakan:

1. Terapkan indikator MA atau EMA pada grafik seperti yang dijelaskan diatas.
2. Tunggu hingga pergerakan saat candle menembus ke atas atau ke bawah garis MA:
  • Apabila candle ditutup di atas MA, ini akan memberikan sinyal naik pergerakan lebih lanjut dan jika demikian kita akan membeli opsi call / naik.
  • Apabila candle ditutup di bawah MA, ini akan memberikan sinyal pergerakan turun lebih lanjut dan jika demikian kita akan membeli opsi put / turun.

Strategi Memantul dari MA

Memantul dari MA adalah strategi dimana yang sudah bergerak menembus garis MA (Moving Average) tapi memantul kembali.

Cara menggunakan:

  1. Terapkan indikator MA atau EMA pada grafik.
  2. Tunggu hingga saat cadle mengindikasikan pergerakan harga menyentuh garis MA, sedangkan candle berikutnya menuju ke arah yang berlawanan.
  3. Jadi disini kita punya dua candle yaitu candle 1 dan candle 2 pada gambar dibawah, candle satu adalah yang berwarna merah dan candle dua berwarna hujau.
    • Candle pertama bergerak turun menyentuh garis MA tatapi candle kedua bergerak naik dan ditutup diatas garis MA berarti menunjukkan harga akan berbalik (naik) maka kita akan pasan call
    • Candle pertama bergerak naik menyentuh garis MA tetapi candle kedua bergerak turun dan ditutup dibawah garis MA berarti menunjukkan harga akan berbalik (turun) mka kita akan pasang put.

Penggunaan tingkat lanjut

Terlepas dari metode yang disebutkan di atas, terdapat banyak cara lain menggunakan MA:
  1. Menyilangkan MA jangka panjang:


    Pasanga garis MA dengan priode 14 dan kemudian pasang garis MA satu lagi dengan priode 26
    Contohnya, apabila MA jangka pendek (14) menembus MA jangka panjang (26) dari bawah ke atas dan tetap di atas rata-rata, ini adalah sinyal untuk membuka posisi dan mempertimbangkan pergerakan naik/call.
  2. Menentukan arah tren:

    Menggunakan karakteristik dasar dari MA – mendefinisikan arah tren. MA dengan jelas mengindikasikan arah tren; semakin curam lerengnya, semakin kuat trennya. Strategi ini dapat juga diterapkan untuk membangun strategi trading. Apabila MA bergerak naik, dan harga di bawah MA, ini mengindikasikan tren naik dan target kita adalah untuk menemukan titik masuk dengan arah ke atas. Apabila MA bergerak ke bawah, dan harga di bawah garis, ini berarti bahwa tren menurun, dan kita harus mencari titik masuk dan pembukaan transaksi put/turun.
Baca juga:
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment